Jakarta - Rangkaian acara Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 akhirnya menemui puncaknya dengan sesi penutup yang memukau. Sesi bertajuk "Berbagi Inspirasi Industri Olahraga" ini menghadirkan dua figur inspiratif dari dunia yang berbeda: Greysia Polii, atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, dan Cellos Byon, pengusaha sukses pendiri merek pakaian olahraga. Keduanya hadir untuk membagikan perjalanan dan strategi mereka dalam membangun brand dan bisnis di ekosistem olahraga nasional.
Greysia Polii, yang kini aktif sebagai pengusaha di sektor sportswear dan sering menjadi pembicara motivasi, menekankan pentingnya mentalitas juang seorang atlet dalam berwirausaha. Ia mengungkapkan bahwa disiplin, ketekunan, dan kemampuan bangkit dari kegagalan yang ia latih selama karier bulu tangkisnya menjadi fondasi utama saat ia memasuki dunia bisnis. "Jiwa sportivitas dan pantang menyerah itu tidak hanya untuk di lapangan, tapi juga sangat aplikatif dalam menghadapi tantangan bisnis," ujar Polii di hadapan peserta forum.
Sementara itu, Cellos Byon memberikan perspektif dari sisi pengusaha murni yang melihat olahraga sebagai industri yang sangat potensial. Ia membagikan strateginya dalam membangun merek pakaian olahraga yang mampu bersaing, mulai dari memahami kebutuhan spesifik konsumen, inovasi produk, hingga membangun storytelling yang kuat. Byon percaya bahwa kolaborasi antara atlet dan pengusaha adalah kunci memajukan industri olahraga Indonesia.
Kehadiran dua narasumber dengan latar belakang komplementer ini menciptakan diskusi yang dinamis dan komprehensif. Peserta diajak untuk melihat industri olahraga tidak hanya dari kacamata prestasi di lapangan, tetapi juga sebagai ekosistem ekonomi yang menawarkan lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang luas. Sinergi antara nilai-nilai olahraga dan prinsip-prinsip bisnis menjadi tema sentral yang terus mengemuka.
Forum yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini secara konsisten ingin membangun paradigma baru. Olahraga tidak lagi dipandang semata sebagai aktivitas fisik atau ajang pencarian bibit unggul, melainkan sebagai sebuah industri strategis yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan atlet seperti Greysia dalam berbisnis dan pengusaha seperti Cellos dalam menggarap pasar olahraga dijadikan sebagai bukti konkret dan sumber inspirasi.
Sesi penutup ini menjadi penegas dari seluruh rangkaian ISS 2025 yang telah digelar selama beberapa hari. Forum tersebut berhasil menghimpun berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku industri, akademisi, hingga atlet. Tujuannya adalah untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengakselerasi perkembangan industri olahraga nasional agar lebih berdaya saing global.
Dengan ditutupnya forum ini, diharapkan muncul gelombang baru semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda dan atlet Indonesia. Inspirasi dari Greysia Polii dan Cellos Byon diharapkan dapat memicu lebih banyak inovasi dan kolaborasi kreatif di berbagai sektor pendukung olahraga, seperti manufacturing, retail, teknologi, dan jasa.
Pada akhirnya, ISS 2025 tidak hanya sekadar serangkaian diskusi, tetapi telah menjadi titik pacu untuk aksi nyata. Pesan yang dibawa oleh kedua pembicara menekankan bahwa membangun industri olahraga yang tangguh memerlukan kontribusi dan transformasi dari banyak pihak. Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran dari para pelaku sukses, masa depan industri olahraga Indonesia dipandang akan semakin cerah dan berdampak luas bagi kesejahteraan bangsa.